Elektabilitas Tri Adhianto Makin Kokoh di Pilkada Kota Bekasi 2024

surat suara pasangan nomor urut 3_1

Elektabilitas Tri Adhianto Makin Kokoh di Pilkada Kota Bekasi 2024

Elektabilitas Tri Adhianto Makin Kokoh Tren elektabilitas calon walikota Bekasi, Tren  elektabilitas positif dan terus meroket, baik dalam simulasi perorangan maupun pasangan, yaitu 51,6%. Selisihnya cukup jauh meninggalkan kompetitor dibawahnya, Heri Koswara dengan 30,2%. Demikian temuan hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Hasil tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah kepada pers di Kota Bekasi, Kamis (19/9/2024).

Hasil Survey Elektabiiitas Tri Adhianto

Survei dilakukan pada periode tanggal 9 – 14 September 2024, menggunakan metodologi standar, Multistage Random Samplng. Metode dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung kepada 440 responden dengan margin of error 4,8%. Dari 3 kandidat yang dipotret, hanya Tri Adhianto yang memiliki tren kenaikan elektabilitas yang signifikan. Yaitu, pada survei Mei 2024, Tri 35,2%, sekarang melesat ke 51,6%. Dalam simulasi pasanganpun, Tri Adhianto – Harris Bobihoe (RIDHO), elektabilitasnya kurang lebih sama, 51,6%. Info didapatkan dari tvonenews.com.

Diakui Toto, kompetitor utamanya, Heri Koswara, juga mengalami kenaikan dari sebelumnya, 22,3% ke 30,2%. Begitu juga pada simulasi pasangan, Heri Koswara – Sholihin, naik 2% menjadi 32,7%. Terdapat selisih cukup jauh sekitar 20% dengan Tri Adhianto.

Berikutnya, pasangan calon ketiga, Uu Saeful Mikdar – Sumarheni, cukup tertinggal jauh dengan elektabilitas yang baru 4,3%. Pada simulasi perorangan, posisi Cawalkot yang diusung Golkar itu kurang lebih sama, 4,8%, justru turun 0,5% pada saat dipasangkan dengan Sumarheni. “Kalau berbicara peluang berdasarkan data survei terbaru kami dari LSI Denny JA, maka pasangan RIDHO yang paling potensial untuk menang pada Pilwakot Bekasi November 2024 mendatang. Kecuali, ada tsunami politik yang dahsyat,” ungkap Toto.

Pengaruh Besar Supporter

Apalagi, kata Toto, pasangan RIDHO ini sudah punya bekal strong supporter yang cukup besar, yaitu 26,6%. Yaitu pemilih yang berkategori militan. Meskipun belum tembus ke angka aman 30- 35%.  Sementara pemilih militan Heri Koswara-Sholihin baru 18,0%. Namun begitu, Toto mengingatkan, masih ada sekitar 54,0% pemilih yang berkategori soft supporter. Perlu kita ketahui bersama Soft Supporter adalah gabungan pemilih yang sudah punya pilihan tapi masih bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali Sering disebut juga pemilih cair yang sering disebut lahan tak bertuan.

“Ini angka yang cukup besar yang masih bisa diperebutkan oleh siapa saja. Cuma kalau dilihat dari tingkat pengenalan dan kesukaan sebagai hukum besi untuk menang, potensi yang bisa mengambil lahan tak bertuan itu ada pada Tri Adhianto, karena memiliki pengenalan yang berbanding lurus dengan kesukaan,” jelasnya. Menurut Toto, Tri Adhianto itu sudah dikenal oleh 80,5%, disukai oleh 81,1%. Ini artinya, rata-rata orang kenal Tri mengaku suka. Biasanya ini menjadi modal utama untuk menang. Bandingkan dengan Heri Koswara yang dikenal 75% dan disukai 70%.

Faktor Pendukung Keunggulan Tri Adhianto

Ditanya tentang apa saja faktor-faktor yang membuat Tri Adhianto unggul, Toto menjelaskan, salah satunya, tergambar dari aneka distribusi dukungan baik zona atau dapil . Selain itu turut berpengaruh segmen demografis seperti gender, usia, tingkat penghasilan, pendidikan, pilihan partai, profesi/pekerjaan dan lain-lain.
“Dari aneka distribusi dukungan itu,  Tri unggul di semua segmen demografis. Termasuk dapil. Hanya di dapil 4 saja, Tri dan pasangannya, ada perlawanan alias imbang. Ini mungkin PR besarnya. Tapi 4 dapil lainnya Tri unggul,” tegasnya

Yuk, Jangan sampai ketinggalan informasi terkini Paslon “RIDHO” disini dan di Website https://bekasikeren.com/blog-bekasi-keren dan kotabekasikeren.com. Bila terdapat masukan atau kritik, silahkan hubungi admin.

Post Your Comment