
Merawat Toleransi Beragama dan Kebhinekaan Kota Bekasi
Merawat Toleransi Beragama dan Kebhinekaan
Merawat Toleransi Beragama dan Kebhinekaan sebagai warga Indonesia tentu sangatlah penting. Kita ambil contoh di Kota Bekasi , tingkat toleransi terus meningkat. Pada Tahun 2023 lalu, Kota Bekasi berhasil meraih peringkat kedua sebagai Kota Toleran se-Indonesia versi Setara Institute. Penasaran dengan hasil risetnya, yuk cek informasinya disini
Pada hasil riset tersebut, Kota Singkawang di Provinsi Kalimantan Barat berada di posisi pertama. Untuk kota bekasi menyusul di posisi kedua. Pada laporan tahun 2023 tersebut, Indeks Kota Toleran (IKT), Kota Singkawang memperoleh skor 6,500 sedangkan Kota Bekasi memperoleh skor 6,460. Sebagai catatan kita, IKT dirilis rutin oleh Setara Institute setiap tahun. terhitung sudah 6 Tahun Setara Institute mengeluarkan laporan tersebut.
Capaian nilai tersebut tidak lepas dari kepemimpinan yang menjunjung tinggi kebhinekaan di tengah keragaman masyarakat Kota Bekasi sendiri di tahun 2022 berada di peringkat ketiga sebagai Kota Toleran se-Indonesia.
Apresiasi Toleransi Kota Bekasi dari Habib Jafar
Husein Ja’far Al Hadar atau lebih dikenal dengan sebutan Habib Jafar, (Tokoh agama Islam di Indonesia) mengapresiasi Kota Bekasi sebagai Kota Toleran Ketiga di Indonesia.
“Kita senang karena kekuatan Indonesia terletak pada keragamannya. Keragaman itu menjadi kekuatan jika dirajut dengan toleransi,” kata Habib Jafar saat bersama Tri Adhianto.
“Kota Bekasi adalah miniatur Indonesia dalam hal toleransi. Kota-lain di Indonesia bisa belajar dari Kota Bekasi.” kata beliau, “Semua kota membangun infrastrukturnya masing-masing, tetapi pembangunan suprastruktur berupa toleransi adalah hal yang sangat penting dan sering tidak disadari oleh sebagian orang,” tambahnya.
Pendapat dari Ustaz Untuk Toleransi di Kota Bekasi
“Saat ini Kota Bekasi dalam proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Pilihan masyarakat Kota Bekasi akan menentukan apakah Kota Bekasi mampu mempertahankan sebagai Kota Toleran atau malah justru melorot,” ungkap Ustaz Ahmad Tritana, orang asli Bekasi, pada hari Senin (16/9/2024).
Beiiau mengingatkan agar masyarakat Kota Bekasi tidak salah memilih pemimpin pada Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
“Toleransi Kota Bekasi terus meningkat dari tahun ke tahun, dan kita harus terus mempertahankannya serta meningkatkannya. Merawat toleransi tidak terlepas dari peran Wali Kota, Wakil Wali Kota, Kesbangpol, FKUB, tokoh lintas agama, dan seluruh masyarakat Kota Bekasi,” tambahnya.
Penilaian Terhadap Pasangan Tri Adhianto-Haris Bobihoe
Selanjutnya Ustaz Ahmad memberikan pendapat, “Dari ketiga paslon yang ada, pasangan RIDHO, yaitu Tri Adhianto-Haris Bobihoe, memiliki komitmen untuk merawat dan mempertahankan toleransi keragaman serta kebhinekaan masyarakat Kota Bekasi.” Beliau menambahkan bahwa raihan Kota Bekasi sebagai Kota Toleran tidak terlepas dari kepemimpinan Tri Adhianto, baik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota maupun Wali Kota Bekasi.
“Tri Adhianto telah terbukti memimpin dengan baik, dan prestasi Kota Bekasi sebagai Kota Toleran adalah hasil dari kepemimpinan beliau. RIDHO adalah pilihan terbaik untuk kebhinekaan dan keragaman Kota Bekasi,” ujarnya.
Penutup dialognya, Ustaz mengajak seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk bersama-sama merawat kebhinekaan dan keragaman dengan memilih RIDHO. “Kepemimpinan RIDHO mewakili semua golongan masyarakat Kota Bekasi. Paslon RIDHO adalah yang terbaik untuk Kota Bekasi.”
Yuk, Jangan sampai ketinggalan informasi terkini Paslon “RIDHO” disini dan Web kotabekasikeren.com.
Tags :
- 2024